Tujuan utama penelitian ini ialah untuk menentukan sampai sejauh mana perbaikan mutu pelayanan kesehatan dan/atau penurunan biaya pengobatan akan menimbulkan peningkatan penggunaan Puskesmas. Perhatian ditujukan kepada 3 variabel yang saling berdiri sendiri yaitu: Kegiatan petugas Puskesmas; obat-obat yang disediakan, dan tarif/biaya pengobatan. Ketiga variable ini berhubungan dengan Variable utama Pengunjung - Puskesmas. Penelitian ini diadakan di 4 Puskesmas Kecamatan yang terletak di 2 Kabupaten di Jawa Timur yaitu di Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto. Penelitian di 4 Puskesmas telah diadakan pembaharuan (innovations) selama 12 bulan dari bulan Oktober 1972 sampai dengan bulan September 1973. Hasil penelitian pada umumnya terlihat di daerah-daerah eksperimen bahwa ada penurunan jumlah pengunjung secara kumulatif satu tahun di 2 Puskesmas (Beji dan Winongan) yang terutama terlihat setelah sekitar bulan April - Mei 1973. Sebaliknya terlihat di 2 Puskesmas (Kutorejo dan Lekok)adanya kenaikan jumlah pengunjung secara kumulatif dalam satu tahun. Bila dibandingkan jumlah pengunjung dalam bulan yang sama sebelum dan selama Innovasi, maka ternyata di 4 Puskesmas eksperimen semuanya terlihat peningkatan jumlah pengunjung selama 6 bulan pertama, bahkan di Lekok selama 10 bulan. Padahal di Puskesmas kontrol Rejoso dalam periode yang sama padanya umumnya terdapat penurunan jumlah pengunjung selama satu tahun.
Monograph NonPeerReviewed
13 x
Terbitan
: 1975
Pembaruan
: 2018-06-28T12:47:59Z